Keamanan dan Ketertiban di Desa Penatahan

Keamanan dan ketertiban adalah faktor utama yang sangat mendukung kelancaran pembangunan di Desa Penatahan. Oleh karena itu pendataan pengadministrasian sangat penting untuk dilakukan secara profesional. Kedatangan penduduk musiman sangat berpeluang menjadikan keamanan dan ketertiban desa menjadi rawan apabila tidak ditangani secara dini. Namun sebaliknya pendataan penduduk yang baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku akan mendatangkan kesejahtraan bagi masyarakat. Untuk memantapkan keamanan dan ketertiban, maka dimasing-masing banjar dinas telah didirikan pos penjagaan, pos siskamling. Tabel 3.7 Jumlah Pos Kamling di Desa Penatahan No Banjar Dinas Jumlah Keterangan Tahun 2013 Tahun 2014 1 2 3 4 5 1 Mongan 1 1 2 Bedugul 1 1 3 Penatahan Kaja 1 1 4 Penatahan Kelod 1 1 5 Kekeran 1 1 6 Tegayang 1 1 Jumlah 6 6 Secara operasional di lapangan Petugas Pos Keamanan lingkungan secara kedinasan yang menjalankan tugas adalah Hansip, yang setiap saat mengadakan ronda malam keliling kampung. Jumlah personil Hansip dimasing-masing banjar dinas adalah sebagai berikut:   Tabel 3.8 Jumlah Anggota Hansip di Desa Penatahan No Banjar Dinas Jumlah Keterangan Tahun 2013 Tahun 2014 L P L P 1 2 3 4 5 6 7 1 Mongan 2 2 2 Bedugul 3 3 3 Penatahan Kaja 4 4 4 Penatahan Kelod 6 6 5 Kekeran 2 2 6 Tegayang 4 4 Jumlah 21 21 Petugas keamanan di Desa Pakraman dalam rangka menunjang kegiatan adat (Upacara Agama) telah dibebankan kepada Pecalang yang ada di masing-masing Desa Pakraman. Tabel 3.6 Indikator Ekonomi Desa Penatahan No Indikator Sub. Indikator Jumlah Tahun 2013 Tahun 2014 1 Konflik Sara 1. Konflik antar kelompok - Kasus - Kasus 2. Konflik antar etnis - Kasus - Kasus 3. Konflik berbau agama - Kasus - Kasus 2 Perkelahian 1. Kasus Perkelahian - Kasus - Kasus 2. Kasus perkelahian yang menimbulkan korban jiwa - Kasus - Kasus 3. Kasus perkelahian yang meninggalkan luka parah - Kasus - Kasus 3 Pencurian dan Perampokan 1. Kasus pencurian dan perampokan - Kasus - Kasus No Indikator Sub. Indikator Jumlah Tahun 2013 Tahun 2014 2. Kasus pencurian/ perampokan dengan kekerasan - Kasus - Kasus 3. Kasus pencurian/ perampokan dengan pelaku dari daerah setempat - Kasus - Kasus 4 Perjudian Kasus perjudian - Kasus - Kasus 5 Narkoba 1. Jumlah kasus narkoba dengan pelaku penduduk setempat - Kasus - Kasus 2. Jumlah kasus penduduk yang menjadi korban narkoba - Kasus - Kasus 6 Prostituasi Kasus Prostituasi - Kasus - Kasus 7 Pembunuhan 1. Jumlah kasus pembunuhan - Kasus - Kasus 2. Jumlah kasus pembunuhan yang korbannya penduduk setempat - Kasus - Kasus 3. Jumlah kasus pembunuhan dengan pelaku desa setempat - Kasus - Kasus 8 Kejahatan seksual 1. Jumlah kasus pemerkosaan - Kasus - Kasus 2. Jumlah kasus pemerkosaan pada anak - Kasus - Kasus 3. Jumlah kasus kehamilan di luar nikah - Kasus - Kasus 9 Kasus Kekerasan dalam rumah tangga 1. Kekerasan terhadap istri - Kasus - Kasus 2. Kekerasan terhadap suami - Kasus - Kasus 10 Penculikan Jumlah kasus penculikan - Kasus - Kasus 11 Partisifasi Masyarakat dlm keamanan swakarya 1. Jumlah Pos Siskamling - Kasus - Kasus 2. Jml. Anggota Hansip - Kasus - Kasus 3. Jml Kelompo Ronda - Kasus - Kasus 4. Jml. Pecalang - Kasus - Kasus 3.5 PARTISIFASI MASYARAKAT Pada tahun 2013 dan tahun 2014 tingkat partisifasi masyarakat terhadap pembangunan sangat tinggi, ini dapat dilihat dari tingginya tingkat swadaya masyarakat dalam menunjang pembangunan. Pembangunan yang dimaksud adalah pembangunan fisik dan bangunan non fisik. Partisifasi Desa Penatahan dalam pembangunan fisik, misalnya pembangunan jalan dan pura. Untuk melihat maju dan mundurnya tingkat pembangunan Desa Penatahan dilihat dari kemegahan pura dan keindahan penataan pura untuk kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan swadarmaning agama, begitu juga tingkat pembangunan dilingkungan masyarakat yang menunjukkan keasrian dan kerindangan. 3.5.1 Bidang Politik Tingkat partisipasi masyarakat dibidang politik cukup tinggi, ini dapat dilihat dari hasil pemilihan umum dari tingkat pemilihan Perbekel, pemilihan Bupati, dan pemilihan Gubernur. Pendidikan politik sangat perlu diberikan kepada masyarakat karena maju mundurnya suatu negara sangat ditentukan oleh situasi politik suatu daerah. Pendidikan politik dan ideologi negara penting sekali dilaksanakan. Penyebarluasan pendidikan ideologi dan politik sangat diperlukan untuk memantapkan pandangan terhadap Pancasila dan UUD 1945. Dalam sejarah perkembangan Bangsa Indonesia telah dapat melaksanakan pesta demokrasi, yaitu Pemilu sejak Orde Baru sebanyak 10 kali, yaitu: - Pemilihan Umum (Pemilu I) diselenggarakan pada tahun 1971 - Pemilihan Umum (Pemilu II) diselenggarakan pada tahun 1977 - Pemilihan Umum (Pemilu III) diselenggarakan pada tahun 1982 - Pemilihan Umum (Pemilu IV) diselenggarakan pada tahun 1987 - Pemilihan Umum (Pemilu V) diselenggarakan pada tahun 1992 - Pemilihan Umum (Pemilu VI) diselenggarakan pada tahun 1997 - Pemilihan Umum (Pemilu VII) diselenggarakan pada tahun 1999 - Pemilihan Umum (Pemilu VIII) diselenggarakan pada tahun 2004 - Pemilihan Umum (Pemilu IX) diselenggarakan pada tahun 2009 - Pemilihan Umum (Pemilu X) diselenggarakan pada Tahun 2014 Tabel 3.10 Indikator Tingkat Partisipasi Masyarakat Desa Penatahan No Indikator Sub. Indikator Jumlah Tahun 2013 Tahun 2014 1 Pemilihan umum 1. Legeslatif Jumlah penduduk memiliki hak pilih 2.200 2.189 Jumlah penduduk menggunakan hak pilih - - 2. Presiden dan Wakil Presiden 2.200 - Jumlah penduduk memiliki hak pilih - - Jumlah penduduk menggunakan hak pilih - 2.189 2 Pemilihan Kepala Daerah 1. Gubernur dan Wakil Gubernur - - Jumlah penduduk memiliki hak pilih 2.248 - Jumlah penduduk menggunakan hak pilih - - 2. Bupati dan Wakil Bupati - - Jumlah penduduk memiliki hak pilih 2.248 - Jumlah penduduk menggunakan hak pilih - - 3 Pemilihan Kepala Desa / Perbekel Cara penentuan Kepala Desa/Perbekel Aklamasi - Jumlah penduduk memiliki hak pilih - - Jumlah penduduk menggunakan hak pilih - - 4 Musyawarah Perencanaan Pembangunan 1. Jumlah Penduduk yang ikut dalam musrenbang 53 58 2. Jumlah Peserta laki-laki 46 46 3. Jumlah Peserta Perempuan 7 12 No Indikator Sub. Indikator Jumlah Tahun 2013 Tahun 2014 5 Kegotong royongan penduduk 1. Jumlah kegiatan gotong-royong dalam membangun rumah 6 7 2. Jumlah kegiatan gotong-royong dalam mengolah tanah 2 2 3. Jumlah gotong royong dalam menjaga kebersihan kota 21 24 4. Jumlah kegiatan gotong royong membangun jalan 10 12 5. Jumlah kegiatan gotong royong saluran irigasi 14 14 6. Jumlah kegiatan gotong royong penanggulangan bencana - - 7. Kegiatan gotong royong lainnya 12 14 8. Kegiatan bulan bakti gotong royong 1 1

http://desapenatahantabanan.blogspot.com